Saturday, February 23, 2008

SUKSES ADALAH MINSET


Oleh: Catur Setio Budi :ayoberubah@yahoo.com

Saya adalah Aber baru 2 bulan jalan, saya menyukai pekerjaan saya sebagai seorang Quality Engineer di sebuah perusahaan Asing, saya punya hobby berternak khususnya Sapi dan Kambing ( kontras banget kan antara kerjaan dan hobby ??). Bagi saya dalam mengerjakan segala sesuatu itu semua tergantung niat, kemauan, dan mindset diri kita sendiri. Saya tahu buguru dengan sekolahannya waktu saya lihat metro TV, seketika itu saya tersentak ada seseorang yang memulai bisnis internet dari tidak tahu ap itu Email sampai berpenghasilan ribuan dollar setiap harinya, buat saya itu FANTASTIC..!.

Sudah saatnya kita memahami dengan kesadaran hati dan pikiran mengenai pengertian sukses yang selama ini salah dan menghambat kesuksesan kita dalam pekerjaan dan kehidupan kita sehari-hari. Sebagai contoh kita sering kali melihat kesuksesan seseorang dari segi materiil yang di milikinya apadahal itu semua salah. Contoh mudahnya lagi bila anda di suruh mencari budi dari sekian orang banya. jika kita mengira budi berbadan besar dan berkumis dan ternyata budi berbadan pendek dan tidak berkumis maka anda tidak akan pernah menemukan budi. Intinya jika anda salah menerjemahkan sukses maka anda tidak akan menemukan sukses itu sendiri. Succes is midset it is not a journey nor a destination it is already within you, sukses sudah ada dalam diri kita sendiri tinggal membangunkannya dari tidurnya.

OK..pada dasarnya semua orang ingin sukses, bahkan seorang pemalas pun yang kerjaannya cuma molor tiap hari, dalam tidurnya dia masih memimpikan kesuksesan. Yang disayangkan banyak orang mengeklaim dirinya bukan pribadi sukses padahal dirinya belum melakukan apa-apa, dan itu bisa berakibat buruk pada pola pikirnya untuk memerintahkan tidak mau berusaha dan secara otomatis motoriknya-pun tidak mau melakukan aksi atau berusaha untuk meraih kesuksesan. Pertanyaannya APA ANDA SEPERTI ITU??

Ada lagi kalau kita bekerja, kita melakukan sesuatu dan kita merasa tidak bisa karena kelemahan kita, maka secara otomatis pola pikiran kita takut untuk memerintahkan ke motorik kita untuk berusaha karena pertimbangan-pertimbangan dan ketakutan akibat mindset yang salah.

Emosi atas kejadian tertentu sebenarnya masih dalam kontrol kita; sedangkan mood - reaksi spontan dan bersifat sesaat setelah kejadian tertentu terjadi - di luar kontrol kita. Di dalam hidup ini, apapun yang terjadi tidak ada artinya; dan baru punya arti saat kita memberi arti. Jadi tatkala ada kejadian yang berpotensi meledakkan emosi (amarah, jengkel, kesedihan, dll), maka kita harus memikirkan:

Apa yang bisa saya syukuri atas kejadian ini

Apa yang harus saya pelajari dari kejadian ini agar saya bisa lebih baik lagi

Apa yang harus saya lakukan sehingga membuat saya:

Merasa lebih baik

Menjadi lebih baik

Membuat orang banyak menjadi lebih baik

Dan direstui Tuhan
Pada prinsipnya, otak hanya mencari nikmat dan menghindari sengsara. Untungnya, nikmat dan sengsara ini adalah relatif adanya; sehingga kita harus dapat menjalankan asosiasi yang tepat:
Asosiasi Salah: Nikmat jangka pendek, sengsara jangka panjang
Asosiasi Benar: Sengsara jangka pendek, nikmat jangka panjang
Asosiasi Sempurna: Nikmat jangka pendek, nikmat sekali jangka panjang

otak kita bisa menjadi sukses ketika kita:

Mampu mengartikan asosiasi yang ke arah sengsara, dengan tindakan yang berguna untuk diri sendiri dan orang lain

Mengetahui cara untuk mau dan mampu memanfaatkan situasi dan kondisi apapun untuk kebaikan diri dan orang lain

Mampu mengkaitkan (asosiasi) apa yang harus dikerjakan dengan kenikmatan bila dikerjakan; dan kesengsaraan bila tidak dikerjakan

Punya alasan yang sangat kuat untuk mencapai tujuan

Sehingga akhirnya terbentuk pola/kebiasaan yang mampu mengartikan asosiasi sempurna

Otak dapat kita program menjadi lebih dahsyat untuk mencapai apa yang kita inginkan, dengan:

Mempengaruhi informasi yang masuk ke otak kita

Memberi tujuan (mengaktifkan radar)

Memberi otak kita alasan/keyakinan yang sangat kuat untuk bertindak mencapai tujuan

Memberi otak kita strategi (cara yang sudah terbukti berhasil)

Memberi otak kita rencana kerja

Memberi otak kita waktu untuk peka dan monitor

Memberi otak kita kesempatan untuk fleksibel

Semoga bermanfaat jadikan hidup lebih berkualitas , selalu berpikiran positif, “N” Sukses selalu….

No comments: